**RESUME PKKMB FMIPA DAY 4**
Dalam menghadapi era yang penuh tantangan dan perubahan cepat, generasi muda Indonesia dituntut untuk siap menjadi motor penggerak pembangunan bangsa. Terutama menuju Indonesia Emas 2045, saat bangsa ini genap berusia 100 tahun dan diharapkan menjadi negara maju yang berdaya saing tinggi di tingkat global.
Untuk menyambut masa depan tersebut, penting bagi mahasiswa baru — khususnya di lingkungan FMIPA — untuk mulai membekali diri dengan strategi, semangat, dan visi yang jelas. Dalam sesi kali ini, Supriyono, S.Si., CPM., CMLP, hadir untuk memberikan motivasi sekaligus strategi dalam menyiapkan diri menjadi generasi unggul yang mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.
Pada sesi ini, pemateri memberikan motivasi serta strategi kepada mahasiswa baru FMIPA 2025 untuk dapat berkembang menjadi generasi unggul dalam menghadapi tantangan masa depan, khususnya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Generasi Emas 2045 merujuk pada generasi muda Indonesia yang lahir antara tahun 2000 hingga 2010. Pada tahun 2045—saat Indonesia genap berusia 100 tahun—generasi ini akan berada dalam usia produktif (35–45 tahun), dan diharapkan menjadi aktor utama dalam pembangunan bangsa di berbagai sektor.
Peran Strategis FMIPA
FMIPA memiliki peran yang sangat strategis dalam menyiapkan generasi emas yang unggul, karena:
FMIPA merupakan fakultas kunci dalam mendukung revolusi industri 4.0 dan era Society 5.0.
Lulusan FMIPA dibekali dengan kemampuan analitis, berpikir kritis, dan penguasaan ilmu dasar yang dibutuhkan oleh berbagai bidang profesi masa depan.
Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), 7 dari 10 profesi yang paling dibutuhkan di masa depan berasal dari bidang yang terkait dengan ilmu yang diajarkan di FMIPA.
0 Komentar